Minggu, 30 Mei 2010

manusia dan keterasingan

Andaikata peradaban itu memiliki rumah, tentu sekali tunjuk Anda tidak sulit menyebutkan tempatnya: Eropa! Sederhana, karena kebudayaan manusia kontemporer memang dirancang dari Benua Biru itu. Momentumnya adalah renaisans. Tapi, merujuk pada sejarah, kita mudah menyingkirkan asumsi-persepsi-definisi bahwa Eropa sebagai rumah peradaban. Sebab, ada rumah-rumah yang lain, misalnya, India, Cina, Meksiko, Arab, atau Mesir.

Rumah lain peradaban kita merupakan mata rantai. Dan fungsi sejarah sekadar penghubung agar mata rantai itu menjadi kisah yang utuh. Eropa, betapapun adalah mata rantai terakhir peradaban manusia. Karena itu, spontanitas kita ketika menyebut Eropa–yang melahirkan Amerika–sebagai rumah peradaban semacam internalisasi (sejarah): bukan indoktrinasi. Sekalipun internalisasi itu membonceng kolonialisme pada mulanya.

Ternyata buah kolonialisme membuat Eropa merupakan pemenang kontestasi peradaban manusia beberapa abad terakhir. Agaknya kita tidak perlu berdebat parameternya. Faktanya ikon-ikon peradaban yang tertanam di benak kita setidaknya memanggul nama-nama seperti Van Gogh, Mozart, Einstein, hingga Karl Marx! Dari situ, tahulah kita, mengapa Eropa–kemudian kita sebut Barat–sedemikian terkesima menyaksikan muslim marah di mana-mana.

Bagaimana mungkin, cuma karikatur tentang Muhammad yang dimuat di koran kecil Denmark, Jyllands-Posten, menjadi api yang membakar belahan dunia lain. Kebebasan berekspresi adalah spirit yang telah mengantarkan Eropa menjadi tempat paling beradab. Melalui kolonialisme, peradaban itu didistribusikan Eropa ke mana-mana. Janggal, bagi Barat, kalau akhirnya banyak tempat jadi beradab, tapi mengapa kebebasan berekspresi sebagai spiritnya justru dilawan mati-matian?

Misalkan karikatur itu sengaja melecehkan Islam karena Muhammad menjadi bahan tertawaan, Barat akan mudah menepis bahwa penghinaan juga pernah bertubi-tubi ditujukan kepada kristianisme. Yesus Kristus tidak kalah konyol dilecehkan. Bahkan jamak saja ketika musisi John Lennon dari Beatles menyatakan dirinya lebih populer ketimbang Kristus. Termasuk tidak sedikit artis Barat yang mengenakan tanda salib dalam sejumlah adegan konyol, bahkan sanggama!

Namun, perbandingan Muhammad dan Kristus, dua tokoh dunia dari Timur–dalam konteks Barat sebenarnya tidak sesederhana yang kita bayangkan. Betapapun, Eropa sejak lama menjadi rumah yang membesarkan Kristus. Karena itu, kita anggap lumrah bila lukisan profil Kristus–termasuk visualisasi Da Vinci dalam Perjamuan Terakhir atau yang lebih kondang karya Cavarraggio–selama ini seakan-akan berasal dari negeri di Eropa, bukan Asia.

Berbeda dengan Kristus–yang sama-sama keturunan Ibrahim, bapak para nabi–Muhammad bagi Barat selamanya orang asing. Sekalipun Islam sempat singgah lama di Eropa melalui pintu Cordoba. Karena itu, Muhammad tidak pernah “terbaratkan” layaknya Kristus. Rumah Muhammad tetap Asia, yang peradabannya pun dituntun Barat. Pertanyaannya, apakah argumen itu memiliki implikasi serius? Tentu! Fakta kristianisme, terutama katolikisme biasa dilecehkan di Barat yang notabene telah menjadi rumah Kristus, sebenarnya tidak cukup jadi alasan pemaaf terhadap kebebasan berekspresi karikaturis Denmark. Kesahihannya, terlebih dulu harus kita uji dengan pertanyaan–yang mungkin–naif.

Apakah orang-orang Kristen dan Katolik di Barat juga dilecehkan-persisnya didiskriminasi–sebagaimana dialami gadis-gadis yang mengenakan jilbab dan divonis melanggar aturan sekolah? Apakah memakai jilbab yang dilakukan muslimah di Paris dan London, sehingga mereka terusir dari sekolah mereka, berbeda dengan yang dikerjakan karikaturis Jyllands-Posten? Apakah jilbab bukan bagian dari kebebasan berekspresi? Apakah karena memakai jilbab merupakan konsekuensi teologis yang menyebabkan kategori kebebasan berekspresinya serta-merta menjadi gugur?

Pertanyaan itu sudah seharusnya menuntun kita untuk memahami (tidak usah memaklumi) reaksi muslim sedunia, terutama perilaku mereka yang bereaksi hingga melakukan aksi-aksi destruktif. Mereka merasa mengalami penghinaan dan perlakuan keji repetitif dan variatif: dari waktu ke waktu. Tonny Blair, George Bush, Perdana Menteri Denmark Anders Fogh Rasmussen, atau Peter Rosler Garcia, akademisi dari Hamburg yang kerap menulis di koran-koran kita, selalu gagal memahami reaksi itu. Atau, setidak-tidaknya mereka menilai Barat pun tidak setuju dengan karikatur itu, tapi mereka tetap tidak mengerti atas reaksi muslim yang sungguh berlebihan.

Itu, kalau kita jujur, setali tiga uang dengan peristiwa 9/11. Ketika, konon, kaki tangan teroris Usamah bin Ladin menghantamkan bom ke jantung Amerika. Pasti, banyak muslim yang dapat merasakan duka cita–katakanlah–Barat. Tapi sekaligus mereka pun tidak mengerti atas reaksi dahsyat Amerika dengan menghancurkan sebuah negara (Irak) untuk membalaskan hangusnya WTC.

Apa artinya semua itu? Hipokrisi Barat? Agaknya lebih rumit lagi. Kontribusi Amerika terhadap peradaban mutakhir yang semula dirancang Eropa adalah globalisasi. Repotnya, globalisasi menjadi ironi peradaban. Kalau Revolusi Prancis mematok kemerdekaan (liberte), kesederajatan (egalite), dan persaudaraan (fraternite), hulu-hilirnya tentulah pluralisme. Tanpa asumsi pluralisme apakah peradaban kita membutuhkan kemerdekaan, kesederajatan, dan persaudaraan? Padahal globalisasi justru melakukan hal yang sebaliknya. Globalisasi sangat agresif-sistematis mencabuti akar-akar pluralisme demi mendesakkan nilai baru: singularisme!

Sayangnya, dalam lalu lintas peradaban kita, Muhammad atau Islam bagi Barat tetap saja merupakan figur atau sesuatu yang asing. Paling jauh, tamu yang senantiasa pantas dicurigai. Posisinya jadi jelas, ketika kristianisme biasa dilecehkan di Eropa, kita menilai Barat seakan-akan sedang menuding mukanya sendiri. Tidak aneh, banyak komentar tentang itu menyimpulkan betapa arifnya Barat memahami sekaligus memaklumi pelecehan Kristus sebagai kritik. Hanya, ketika karikatur Jyllands-Posten dibuat dan disebarluaskan, Barat tidak sedang menuding mukanya sendiri, melainkan muka orang lain, Muhammad: tamu atau orang yang selamanya dianggap asing. Banyak muslim yang terusik, begitukah kenyataannya Islam: sudah tidak diterima di rumah peradaban (Barat) lalu dilecehkan pula?

Karikaturis Jyllands-Posten nun di Eropa sana melalui karyanya telah menyatakan kemerdekaannya berekspresi, mengambil hak kesederajatannya sebagai manusia. Tapi terbukti ia tidak sensitif terhadap nilai persaudaraan (fraternite) terhadap manusia-manusia lain di luar Eropa: yang mungkin belum seberadab dirinya. Peradaban yang menista persaudaraan. Atau sejak semula memang menafikannya.

Afnan Malay, Mahasiswa Pascasarjana Universitas Gadjah Mada

manusia dan tanggung jawab kesadaran

Kalau kita melihat secara sederhana kesadara itu merupakan sebuah rasa kepekaaan terhadap sesuatu hal yang direfleksikan dari hati. Jika kita sedalami lebih jauh lagi kesedaran ini pada intinya merupakan hasil dari penyatuan antara hati dengan otak terhadap kebenaran yang sebenarnya. Memang jika melihat arti kesadaran secara sekilas itu hanya hal biasa-biasa saja. Tetapi jika kita mau melihatnya lebih dalam tentang apa itu kesadaran maka kita akan tau sesungguhnya kesadaran itu mempunyai kekuatan yang luar biasa bahkan bisa menyebabkan perubahan yang luar biasa baik dalam kehidupan beragama, bernegara dan bermasyarakat.

Jadi pertanyaan yang timbul adalah bagaimana bisa kesadaran itu mempunyai kekuatan yang begitu besar? Jawabanya simple saja, krn kesadaran itu melebihi kepandaan manusia sendiri dan boleh dikatan sebabagai refleksi dari tidak tanduk kita sehari-hari. Logikanya begini, mengapa banyak sekali orang yang merokok, apakah mereka tidak tau bahaya dari merokok, pada hal sebagian dari perokok itu termasuk juga dokter yang tau mengenai akibat dari merokok, lantas klau mereka tau mengapa mereka juga merokok? Jawabanya karena mereka belum punya kesadaran mengenai bahaya dari merokok bukan tidak mengetaui mengenai akibat yang ditimbulkan oleh rokok.

Begitu juga dalam mencermati keadaan yang terjadi di indonesia akhir-akhir ini, dimana kita melihat para pemimpin kita yang asik berpolitik memperturutkan hawa nasfsu saja tanpa peduli dengan tujuan dan cita-cita negara. Sebenarnya ini tidak perlu terjadi klau saja semua wakil dan pemimpim kita mempunyai kesadaran tentang apa fungsi dia dan apa yang akan dia lakukan berkenanan dengan tugas yang di emban raknyat kepadanya. Tetapi kayaknya akhir-akhir ini kita melihat jika konsep kesadaran itu sudah mulai agak jauh dari dalam kehidupan sehari-hari dalam negara kita, padahal klau kita sadari sebenarnya kesadaran itu juga yang membedakan antara manusia dan binatang, sebab hanya manusia saja yang dibekali kesadaran ini yang direfleksikan melaui hati oleh sang pencipta. Klau kondisinya sudah seperti apa lagi yang bisa kita banggakan selaku makluk yang paling mulai di muka bumi ini, subhanallah

Sebenarnya konsep kesadaran itu tidak akan mudah datang dengan sendirinya dalam kehidupan kita, karena kesadaran ini mempunyai hubungan yang sangat dekat dengan perilaku kita sehari-hari, dimana apa dan bagaimana kita akan terefleksi dengan sendirinya dibawah pengendalian hati kita masing-masing. Contohnya seorang koruptor tentu tau korupsi itu tidak baik dan berdosa, tetapi mengapa dia tetap melakukanya? Jadi jawabanya karena perbutananya itu telah membutakan hatinya untuk melihat kebenaran sehingga rasa kesadranya telah hilang dari hatinya.

Jadi marilah kita bertanya pada diri kita masing-masing seberapa besarkah kita memiliki rasa kesadaran resebut? minimal untuk tidak berbohong pada diri kita masing dengan memahami hakikat hidup ini. karena dengan adanya refleksi pada diri kita masing-masing saya yakin dengan bermula konsep kesadaran yang dimulai pada peribadi masing-masing akan mampu memicu tumbuhnya kesadaran nasional sehingga mampu membawa Indonesia ke arah yang lebih maju tanpa dipenuhi oleh kebohongan yang nyata-nyata akan diminta pertanggung jawaban kelak nantinya.

Wallahu’alam

contoh listing sederhana pada Ruby

Ini adalah listing dari sebuah program pada bahasa pemrograman Ruby.contoh program ini adalah sebuah program sederhana untuk membuat menu sederhana kalkulator dimaa nantinya akan ada pilihan untuk memilih dalam sub menu.Berikut adalah listing dan logika dan keterangan :

puts '------KALKULATOR------'
puts '1. Penjumlahan'
puts '2. Pengurangan'
puts '3. Pembagian'
puts '4. Perkalian'
puts '5. Keluar'
puts '------------------'



• Fungsi puts pada Ruby yang digunakan adalah untuk mencetak apa yang tertulis setelah tanda petik satu.

puts 'Masukan Pilihan : '
a = gets.to_i
puts '------------------'


• Puts tersebut memberikan perintah pencetakan yang diikuti perintah a = gets.to_i yang nantinya akan mencetak akan mencetak apapun yang diinputkan setelah perintah puts.Dengan a adalah variabel yang akan menyimpan nilai input tersebut.

if a == 1
puts ("---Penjumlahan---")
puts ("Masukan a : ")
a = gets.to_i
puts ("Masukan b : ")
b = gets.to_i
z = a+b
puts ("Hasilnya Penjumlahan=#{z}")
end;


• Penggunaan fungsi if karena program ini adalah program pilihan dengan syarat yang ditentukan dan terbatas.Maka jika nilai variabel a bernilai sama dengan 1 perintah yang akan dieksekusi adalah mencetak isidalam tanda petik lalu memasukkan variabel berikutnya yang diperlukan dalam mengeksekusi program dan disimpan dalam variabel a dan variable b lalu keduanya dihitung dalam variabel z.Nilai yang sekarang tersimpan dalam variabel z akan dicetak didalam perintah puts dan perintah yang digunakan jika menemui hal seperti ini adalah =#{z}.

if a == 2
puts ("---Pengurangan---")
puts ("Masukan a : ")
a = gets.to_i
puts ("Masukan b : ")
b = gets.to_i
z = a-b
puts ("Hasilnya Pengurangan=#{z}")
end;


• Maka jika nilai variabel a bernilai sama dengan 2 perintah yang akan dieksekusi adalah mencetak isi dalam tanda petik lalu memasukkan variabel berikutnya yang diperlukan dalam mengeksekusi program dan disimpan dalam variabel a dan variable b lalu keduanya dihitung dalam variabel z.Nilai yang sekarang tersimpan dalam variabel z akan dicetak didalam perintah puts dan perintah yang digunakan jika menemui hal seperti ini adalah =#{z}.Diakhiri dengan end; sebagai tanda akhir dari eksekusi bagian program tersebut.

if a == 3
puts ("---Pembagian---")
puts ("Masukan a : ")
a = gets.to_i
puts ("Masukan b : ")
b = gets.to_i
z = a/b
puts ("Hasilnya Pembagian=#{z}")
end;


• Maka jika nilai variabel a bernilai sama dengan 3 perintah yang akan dieksekusi adalah mencetak isi dalam tanda petik lalu memasukkan variabel berikutnya yang diperlukan dalam mengeksekusi program dan disimpan dalam variabel a dan variable b lalu keduanya dihitung dalam variabel z.Nilai yang sekarang tersimpan dalam variabel z akan dicetak didalam perintah puts dan perintah yang digunakan jika menemui hal seperti ini adalah =#{z}.Diakhiri dengan end; sebagai tanda akhir dari eksekusi bagian program tersebut.

if a == 4
puts ("---Perkalian---")
puts ("Masukan a : ")
a = gets.to_i
puts ("Masukan b : ")
b = gets.to_i
z = a*b
puts ("Hasilnya Perkalian=#{z}")
end;



• Maka jika nilai variabel a bernilai sama dengan 4 perintah yang akan dieksekusi adalah mencetak isi dalam tanda petik lalu memasukkan variabel berikutnya yang diperlukan dalam mengeksekusi program dan disimpan dalam variabel a dan variable b lalu keduanya dihitung dalam variabel z.Nilai yang sekarang tersimpan dalam variabel z akan dicetak didalam perintah puts dan perintah yang digunakan jika menemui hal seperti ini adalah =#{z}.Diakhiri dengan end; sebagai tanda akhir dari eksekusi bagian program tersebut.

if a == 5
Thread.exit
end;
puts '------------------'


• Maka jika nilai yang diberikan adalah 5 maka eksekusi program akan berakhir. Thread.exit adalah perintah mengakhiri sekaligus mengeluarkan program tersebut.

kompos tape

Apa itu KOMPOS TAPE? Kompos dalam bahasa Jepang disebut BOKASHI (kompos yg dibuat dari berbagai bahan organik dengan cara fermentasi). Apa itu fermentasi? Sama seperti nenek moyang kita membuat tape.
Kompos Tape adalah : Fermentasi bahan organik dengan bantuan microorganisme yg efektif. Contoh cara membuat 5 kg Kompos Tape :
- 100 ml molasse (tetes tebu)
- 100 ml Biotoileto
- 3 lt air ( 1,5 lt air hangat, 1,5 lt air dingin )
- 5 kg dedak/bekatul
Instruksi pembuatan kompos tape :
1. Campurkan tetes tebu (molasse) dengan air hangat ( 60 - 80º C),aduk merata hingga dingin
atau hangat-hangat kuku ( ± 40º C )
2. Campurkan biotoleto dengan 1,5 lt air dingin
3. Campurkan ke 2 laruratan ( molasse & biotoleto ) dgn dedak, aduk hingga merata seperti
membuat adonan kue.
4. Buat bulatan bulatan sebesar bola tenis, usahakan saat membuat bulatan sudah tdk ada air
yang menetes saat kita meremas ( kadar air 35 %- 45 % ).
Masukkan bulatan -bulatan tadi ke dalam plastik atau ember.Tutup wadah dengan kain.
Diamkan selama 2 minggu.
5. Ketika proses fermentasi berjalan baik,maka akan terlihat lapisan putih/krem muda ( ragi
mould terlihat agak gelap/ kehitam-hitaman ), berarti proses fermentasi terlalu banyak kena
udara / aerobic.
6. Kompos Tape ini dapat disimpan sampai 1 tahun


KEGUNAAN :
- untuk semua jenis tanaman,
- untuk mempercepat pengomposan,
- untuk campuran pakan ternak, dan pakan ikan.
Kompos Tape 100 % Organik, Aman dan Ramah Lingkungan

mengatasi jerawat

Jerawat adalah momok yang seringkali membuat orang yang mengalaminya menjadi kurang percaya diri terutama saat jerawat tersebut membengkak dan mulai memerah.Ada banyak cara singkat dan tips-tips mudah yang beredar dan berikut adalah beberapa hal yang mungkin dapat dicoba dalam membuat sebuah jerawat kempes seperti dikutip dari Shineyahoo berikut ini :
1. Aspirin
Aspirin bukan hanya bisa digunakan untuk meredakan rasa sakit, tetapi juga mencegah jerawat menjadi parah.
Caranya : Ambil satu butir aspirin, hancurkan hingga halus kemudian basahi sedikit dengan air hingga kental. Tampelkan cairan kental aspirin pada jerawat selama beberapa menit, hingga kering kemudian bersihkan dengan air. Cara ini akan mengurangi kemerahan dan meredakan rasa sakitnya.
2. Minyak zaitun
Buatlah ramuan dengan mencampurkan 4 sendok makan garam dan 3 sendok makan minyak zaitun. Aplikasikan ramuan tersebut pada wajah menggunakan kuas atau jari-jari Anda. Biarkan selama 1-2 menit, lalu bilas dengan air hangat dan sabun.
Lakukan perawatan ini dua atau tiga kali seminggu. Anda akan melihat perubahan nyata pada kulit wajah. Garam bisa membersihkan pori-pori dengan dengan eksfoliasi, kandungan mineralnya membuat kulit lebih sehat dan minyak zaitun bisa mengembalikan kelembaban alami kulit.
3. Pasta gigi
Anda harus menghadiri acara resmi esok hari, sementara jerawat terlihat menonjol. Gunakan pasta gigi pada malam hari dan biarkan kering hingga pagi hari. Pasta gigi membuat jerawat cepat kering dan menyerap minyak. Tetapi, sebaiknya cara ini tidak dilakukan jika kulit termasuk sensitif, karena dapat menyebabkan iritasi. (umi)

sekilas tentang himpunan

Dewasa ini kebutuhan manusia akan hadirnya kemudahan semakin besar termasuk dalam kehidupan sehari-hari dalam hal yang terkecil sekalipun.Perhitungan dalam kehidupan manusia menjadi salah satu hal yang juga mendasar karena itu matematika tidak dapat dipungkiri hadir di hampir semua aspek.
Pembahasan mengenai himpunan dan segala hal yang berkaitan dengan hal tesebut akan dibahas dalam tulisan ini.Dua hal utamanya adalah mengenai Fungsi dan Relasi pada himpunan.Semua dibahas penulis berdasarkan dari sebuah tugas yang diberikan untuk menggantikan pengulangan pada praktek Matematika Informatika.
Salah satu konsep yang teramat penting dalam matematika adalah konsep fungsi.Konsep ini selalu muncul dan memegang peranan penting di hampir semua cabang matematika.
Demikian sedikit pendahuluan mengenai fungsi.Istilah peta atau pemetaan ( mapping ) ataupun transformasi kerapkali digunakan untuk menggantikan istilah fungsi.Istilah mana yang dipakai tergantung pada kebiasaan dan kesenangan masing-masing pengguna.
Adapun sedikit pendahuluan mengenai relasi adalah kalu kita mempunyai himpunan A = ( Edi,Tini,Ali,Diah ) dan himpunan B = ( Jakarta,Bandung,Surabaya ),kemudian misalnya Edi bertempat tinggal di Bandung,Tini bertempat tinggal di Surabaya,Ali bertempat tinggal di Jakarta dan Dia bertempat tinggal di Jakarta maka kita dapat menulisakannya sebagai himpunan R = {( Edi,Bandung ),( Tini,Surabaya ),( Ali,Jakarta ),( Diah,Jakarta )}.
R merupakan himpunan yangnggotanya merupakan pasangan terurut ( ordered pair ).Di sini pada pasangan terurut ( Diah,Jakarta ),Diah merupakan komponen pertama dan Jakarta merupakan komponen kedua dari pasangan terurut tersebut.Himpunan R di atas merupakan sebuah relasi yang dapat kita bentuk antara himpunan A dan B.Kita dapat juga menuliskan R = {(x,y) | x bertempat tinggal di y,x  A,y  B}.
Dengan pendefinisian relasi “x bertempat tinggal di y” di atas jelas bagi kita bahwa penulisan ( Dia,Jakarta ) tidak boleh dibalik menjadi ( Jakarta,Diah ) yang kalau dibaca menjadi “Jakarta bertempat tinggal di Diah”.Itulah sebabnya pasangan tersebut dinamakan pasangan terurut,(a,b) ≠ ( b,a ).
Relasi dapat pula terjadi di antara anggota sebuah himpunan A.Sebagai contoh,kita ambil himpunan A = { 1,2,4,16 }.Kemudian kita definisikan sebuah relasi R antara anggota A sebagai relasi “x adalah kuadrat dari y”.Dengan mudah kita peroleh R = {(1,1),(4,2),(16,4)}.Disini komponen pertama maupun komponen kedua dari pasangan terurut adalah anggota himpunan A.Demikianlah,kalau kita mempunyai sebuah himpnan ataupun dua himpunan,kita dapat mendefinisikan sebuah relasi.Tentunya relasi tersebut bisa bermacam-macam sesuai kehendak kita.

NB : Sebagian besar dikutip dari seri diktat kuliah Aljabar Logika dan Himpunan karangan D.Suryadi H.S.

Program Aplikasi

Program aplikasi pada komputer merupakan perangkat lunak siap pakai yang nantinya akan digunakan untuk membantu melaksanakan pekerjaan penggunanya.Dalam sebuah komputer aplikasi ini disiapkan sesuai kebutuhannya masing-masing.
Berikut ini adalah Program aplikasi yang dapat dibedakan lagi beberapa macam:

a. Word Processing
Word Processing adalah program yang dapat dipakai untuk menyunting naskah. Contoh : Microsoft Word, Lotus Ami Pro dan WordPerfect.

b. Desktop Publishing
Merupakan program yang mengatur tata letak cetakan pada suatu naskah sehingga siap untuk dicetak. Contoh : Ventura Publisher, Page Maker.

c. Program Speadsheet
Merupakan programprogram yang digunakan untuk mengolah data secara berkolom. Contoh : Microsoft Excell, Lotus Improv.

d. Database Management System
Salah satu kegunaan komputer didalam organisasi adalah untuk menyimpan data dalam jumlah besar. Dari data ini dapat dihasilkan berbagai informasi. Untuk menyimpan, mengolah data, dan kemudian menghasilkan informasi, diperlukan program yang disebut dengan program database management system (disingkat DBMS) dan sering disebut dengan program database saja. Contoh : Paradox, Foxpro, Microsoft Access, Approach.

e. Graphics
Salah satu kebutuhan pengguna adalah membuat gambar. Untuk itu ia bisa menggunakan program yang khusus digunakan untuk membuat gambar atau graphics. Seseorang yang tidak pintar menggambar dengan tangan, dapat membuat gambar yang bagus di komputer, karena gambar dikomputer mudah diubah dan diolah. Contoh : Corel Draw, Stanford Graphics, Visio.

f. Program Akuntasi
Aplikasi yang juga banyak dipakai dalam dunia bisnis adalah aplikasi yang berhubungan dengan keuangan dan akuntasi. Contoh : DacEasy Accounting, Pacioli 2000, PeachTree Accounting.
g. Program Statistik
Program statistik merupakan program yang digunakan untuk melakukan penelitian yang berhubungan dengan analisis statistik. Contoh : SAS, SPSS, Statisca.

h. Communication
Communication merupakan program yang digunakan untuk berkomunikasi dengan pemakai komputer lain. Contoh : Carbon Copy, DataFax, Procomm Plus, CrossTalk.

i. Multimedia
Multimedia merupakan software yang digunakan untuk menghubungkan komputer dengan peralatan multimedia seperti kamera video, kamera digital, video player. Contoh : Microsoft Video.

j. Game
Game merupakan program untuk permainan. Contoh : Flight Simulator, Baseball, Prince of Persia.

k. Antivirus
Antivirus merupakan program yang digunakan untuk mendetekdi dan menghilangkan virus yang tertular pada komputer yang sedang dipakai. Contoh : McAfee VirusScan, Norton Antivirus, AVG.

http://www.anneahira.com/komputer/software-komputer.htm
http://one.indoskripsi.com/judul-skripsi-makalah-tentang/perkembangan-teknologi-game-beserta-dampaknya-terhadap-generasi-muda