Minggu, 30 Mei 2010

manusia dan keindahan

Kata keindahan berasal dari kata indah, artinya bagus, permai, cantik, elok, molek dan sebagainya. Keidahan identik dengan kebenaran. Keindahan kebenaran dan kebenaran adalah keindahan. Keduanya mempunyai nilai yang sama yaitu abadi, dan mempunyai daya tarik yang selalu bertambah. Yang tidak mengandung kebenaran berarti tidak indah.
Keindahan juga bersifat universal, artinya tidak terikat oleh selera perseorangan, waktu dan tempat, kedaerahan, selera mode, kedaerahan atau lokal.

Keindahan adalah sebuah bentuk abstrak yang dapat dinikmati yang juga disukai.Sebuah sifat dimana semua orang menerapkannya pada hampir setiap hal yang mereka inginkan karena sebuahh keindahan jika di aplikasikan dalam suatu hal maka ada sebuah energi yang ikut terpancar dan tersalurkan dengan baik darinya.

Walaupun demikian,sifat indah adalah suatu hal yang relatif.Pendefinisian keindaha akan berbeda dari setiap individu.
Pemaknaan kata indah akan memberikan parameter yang berdasarkan dari sebuah selera pribadi dan tidak bisa disamaratakan.Akan tetapi semua sepakat bahwa keindahan adalah sifat yang dinikmati oleh semua orang.

Plato misalnya menyebut tentang watak yang indah dan hukum yang indah, sedang Aristoteles merumuskan keindahan sebagai sesuatu yang selain baik juga menyenangkan. Plotinus menulis tentang ilmu yang indah, kebajikan yang indah. Orang Yunani dulu berbicara juga tentang buah pikiran yang indah dan adapt kebiasaan yang indah. Tapi bangsa Yunani juga mengenal keindahan dalam arti estetis yang disebutnya “symetria” untuk keindahan berdasarkan penglihatan dan harmonia untuk keindahan berdasarkan pendengaran. Jadi pengertian keindahan seluas-luasnya meliputi : keindahan seni, keindahan alam, keindahan moral dan keindahan intelektual.

Sumber : http://massofa.wordpress.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar