Minggu, 30 Mei 2010

manusia dan tanggung jawab kesadaran

Kalau kita melihat secara sederhana kesadara itu merupakan sebuah rasa kepekaaan terhadap sesuatu hal yang direfleksikan dari hati. Jika kita sedalami lebih jauh lagi kesedaran ini pada intinya merupakan hasil dari penyatuan antara hati dengan otak terhadap kebenaran yang sebenarnya. Memang jika melihat arti kesadaran secara sekilas itu hanya hal biasa-biasa saja. Tetapi jika kita mau melihatnya lebih dalam tentang apa itu kesadaran maka kita akan tau sesungguhnya kesadaran itu mempunyai kekuatan yang luar biasa bahkan bisa menyebabkan perubahan yang luar biasa baik dalam kehidupan beragama, bernegara dan bermasyarakat.

Jadi pertanyaan yang timbul adalah bagaimana bisa kesadaran itu mempunyai kekuatan yang begitu besar? Jawabanya simple saja, krn kesadaran itu melebihi kepandaan manusia sendiri dan boleh dikatan sebabagai refleksi dari tidak tanduk kita sehari-hari. Logikanya begini, mengapa banyak sekali orang yang merokok, apakah mereka tidak tau bahaya dari merokok, pada hal sebagian dari perokok itu termasuk juga dokter yang tau mengenai akibat dari merokok, lantas klau mereka tau mengapa mereka juga merokok? Jawabanya karena mereka belum punya kesadaran mengenai bahaya dari merokok bukan tidak mengetaui mengenai akibat yang ditimbulkan oleh rokok.

Begitu juga dalam mencermati keadaan yang terjadi di indonesia akhir-akhir ini, dimana kita melihat para pemimpin kita yang asik berpolitik memperturutkan hawa nasfsu saja tanpa peduli dengan tujuan dan cita-cita negara. Sebenarnya ini tidak perlu terjadi klau saja semua wakil dan pemimpim kita mempunyai kesadaran tentang apa fungsi dia dan apa yang akan dia lakukan berkenanan dengan tugas yang di emban raknyat kepadanya. Tetapi kayaknya akhir-akhir ini kita melihat jika konsep kesadaran itu sudah mulai agak jauh dari dalam kehidupan sehari-hari dalam negara kita, padahal klau kita sadari sebenarnya kesadaran itu juga yang membedakan antara manusia dan binatang, sebab hanya manusia saja yang dibekali kesadaran ini yang direfleksikan melaui hati oleh sang pencipta. Klau kondisinya sudah seperti apa lagi yang bisa kita banggakan selaku makluk yang paling mulai di muka bumi ini, subhanallah

Sebenarnya konsep kesadaran itu tidak akan mudah datang dengan sendirinya dalam kehidupan kita, karena kesadaran ini mempunyai hubungan yang sangat dekat dengan perilaku kita sehari-hari, dimana apa dan bagaimana kita akan terefleksi dengan sendirinya dibawah pengendalian hati kita masing-masing. Contohnya seorang koruptor tentu tau korupsi itu tidak baik dan berdosa, tetapi mengapa dia tetap melakukanya? Jadi jawabanya karena perbutananya itu telah membutakan hatinya untuk melihat kebenaran sehingga rasa kesadranya telah hilang dari hatinya.

Jadi marilah kita bertanya pada diri kita masing-masing seberapa besarkah kita memiliki rasa kesadaran resebut? minimal untuk tidak berbohong pada diri kita masing dengan memahami hakikat hidup ini. karena dengan adanya refleksi pada diri kita masing-masing saya yakin dengan bermula konsep kesadaran yang dimulai pada peribadi masing-masing akan mampu memicu tumbuhnya kesadaran nasional sehingga mampu membawa Indonesia ke arah yang lebih maju tanpa dipenuhi oleh kebohongan yang nyata-nyata akan diminta pertanggung jawaban kelak nantinya.

Wallahu’alam

1 komentar:

  1. Hei kawan, karena kita ini mahasiswa Gunadarma, tolong ya blognya di kasih link UG, seperti www.gunadarma.ac.id, studentsite.gunadarma.ac.id dan lain lain karna link link tersebut mempengaruhi kriteria penilaian mata kuliah soft skill

    Selain itu, Yuk ikut lomba 10 kategori lomba khusus bagi mahasiswa Universitas Gunadarma.
    Edisi Desember 2012 ini diperuntukan bagi mahasiswa S1 dan D3. Tersedia 100 pemenang, atau 10 pemenang untuk setiap kategori.
    link studentsite.gunadarma.ac.id

    Oh iya, kalian nggak mau ketinggalan kan untuk update terhadap berita studentsite dan BAAK, maka dari itu, yuk pasang RSS di Studentsite kalian...untuk info lebih lanjut bagaimana cara memasang RSS, silahkan kunjungi link ini hanum.staff.gunadarma.ac.id

    makasi :)

    BalasHapus